Sunday, 13 February 2011

Setelah Tunisia dan Mesir kini Yaman Dan Al geria..[whats next]??

Setelah kebangkitan Rakyat di Tunisia dan Mesir [ masih belum kesudahan] malah kni gelombang terus ke Yaman dan Al geria yang masing-masing mepunyai maksud yang sama untuk menjatuhkan pemerintahan yang zalim [ diktator]. kebenaran dan keberanian rakyat sudah tercetus, jgn ditanya kenapa bukan dari dulu. kerana sekarang Rakyat sudah terpelajar dan mengkaji . jadi semangat ini telah  meresap dalam setiap jiwa. kebenaran semakin berani.. dan ingat dunia ini ibarat roda , kadang di atas dan kadang di bawah. jadi berwaspadalah dalam memerintah  negara yg besar dan yang kecil memerintah keluarga.

sumber :

ALGIERS 14 Feb. – Beribu-ribu penunjuk perasaan menuntut Presiden Algeria, Abdelaziz Bouteflika meletakkan jawatan semakin merebak ke bandar Annaba di sebelah timur Algeria.
Menurut Penyelarasan Nasional Perubahan dan Demokrasi (CNCD) dan kesatuan pekerja tidak rasmi, Mustepha Bouchahi, tunjuk perasaan antikerajaan seterusnya akan diadakan Sabtu ini.
Pengumuman tersebut dibuat sehari selepas 2,000 penunjuk perasaan bertempur dengan 30,000 anggota polis di bandar Algiers – AFP

Sumber:

Demonstrasi Anti Pemerintahan Yaman 6 Yaman Bergolak | Demontrasi Anti Pemerintah di Yaman Tuntut Presiden Saleh Mundur | FOTODemonstrasi Anti Pemerintahan Yaman 10 Yaman Bergolak | Demontrasi Anti Pemerintah di Yaman Tuntut Presiden Saleh Mundur | FOTO
Yaman Bergolak | Demontrasi Anti Pemerintah di Yaman Tuntut Presiden Saleh Mundur | FOTO. Puluhan Ribu Warga Yaman Turun ke Jalan, Tuntut Presiden Saleh Mundur. Demontrasi menuntut pemerintah berkuasa mundur kembali terjadi di Yaman. Puluhan ribu massa turun ke jalan di kota Sanaa, Ibukota Yaman. Mereka menuntut Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh turun dari tahtanya setelah berkuasa 32 tahun.“Kami di sini untuk menurunkan sebuah rezim korup dan tirani,” kata Najib Ghanem, anggota parlemen dari partai Al-Islah Islam yang dimiliki oleh aliansi Forum umum dari partai oposisi, seperti dikutip dari situs AFP, Jumat (4/2/2011).
Aksi tersebut digelar sehari setelah Presiden Ali berjanji akan lengser dari tahtanya pada 2013 mendatang. Namun hal tersebut rupanya tidak dijkendaki oleh para pendukung demokrasi di Yaman.Aksi anti pemerintahan ini diawali dengan longmarch dari Universitas Sanaa menuju pusat kota.
“Pemberontakan keadilan mulai di Tunisia. Itu berlanjut sampai sekarang di Mesir, dan Yaman besok akan bebas dari ketidakadilan,” ujar para anti pemerintah lewat pengeras suara.
Namun massa anti pro pemerintah seperti yang terjadi di Mesir juga terulang di Yaman. Demonstran Pro-Ali juga keluar dengan jumlah puluhan ribu. Mereka juga menyerukan dukungannya kepada presiden berkuasa dan menunding para demontran anti pemerintah sebagai para pengacau.
“Kami dengan Ali Abdullah Saleh Kami dengan Yaman. Pihak oposisi ingin menghancurkan Yaman. Dan tidak untuk kehancuran, tidak untuk hasutan,”ujar para pro pemerintah lewat spanduk yang dibawanya. (her/mei)

0 comments:

 
  • Pihak kami mengalu2 kan bagi anda untuk mengongsikan artikel2 dan gambar disini dengan tujuan penyebaran. semoga kite sama2 mendapat pahala di atas penyebaran yang bermanfaat. ^^,